RSIP DR. Wahidin Wirohusodo, mendengar
nama rumah sakit ini maka yang terbayang adalah rumah sakit ini termasuk
rumah sakit terbesar se Indonesia timur, dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
Wajar saja jika dijadikan sebagai tempat rujukan terbanyak dari berbagai
daerah lain.
15Langit Biru
Ada Realita Pilu ditengah Adyaksa
Ada realita yang saya temui membuat hati
kecilku tersayat , setiap kali melewati persimpangan jalan yang satu ini, terpajang
pemandangan pilu menghiasi wajahnya, jalan ini terletak dipusat kota dengan arah menuju pusat
perbelanjaan terbesar di kota Makassar, nama jalan yang tertulis adalah jalan Adyaksa.
Seruu,,,Perjalan Pertamaku Ke Bulukumba
Trip kali ini adalah menelusuri semenanjung
kaki pulau Sulawesi. Berangkat dari kota Makassar menuju ke Kab. Bulukumba,
dengan melewati beberapa kabupaten, seperti Kab. Gowa, Kab. Takalar,
Kab.Jeneponto, Kab. Bantaeng dan akhirnya ketujuan akhir yaitu Kab. Bulukumba.
Metamorfosis Tak Sempurna Melahirkan Dewasa Karbitan
Tak dipungkiri zaman sudah memasuki era modernisasi dan globalisasi
memberikan berbagai dampak bagi seluruh lapisan masyarakat, tak satupun orang
luput dari dampak sistem ini. Hal yang paling menonjol adalah adanya perubahan
drastis dalam sendi-sendi kehidupan, menjadikan kehidupan lebih instan dan
praktis, penggunaan waktu yang lebih efisien. Perkembangan teknologi yang
pesat, salah satunya internet memudahkan manusia dari belahan bumi manapun
berkomunikasi secara langsung melalui layar monitor komputer atau telepon
pintar yang lagi trend sekarang ini.
Curahan Hati Dibalik Slogan "Makassar Menuju Kota Dunia"
Sudut kota Makassar terlihat dari jln. Ahmad Yani
Sudah beberapa kali melewati jalan yang sama dan ada satu hal yang
mencuri perhatianku, halte dipinggir jalan dan diatasnya tertulis sebuah
kalimat “Makassar Menuju Kota Dunia”. Kata-kata ini cukup memberi anging segar
sebab sepintas saya memahami bahwa kalimat ini adalah kalimat luar biasa,
berarti kota kita akan secantik kota-kota yang ada diluar negeri, yang hanya
bisa saya simak dibalik layar kaca entah diflim-flim atau acara traveling
di televisi maklum kan belum pernah jadi turis asing di negeri orang*. Tapi
dipikir-pikir kayaknya untuk mewujudkan secara nyata isi kalimat ini butuh proses
yang masih panjang dan kerja keras. Nyaris Makassar masih jauh dibawah level
kota dunia yang sesungguhnya.
Langganan:
Postingan (Atom)