Sudah menjadi
kebiasaan ketika pulang kampung tak lengkap rasanya jika tidak memenuhi hasrat
untuk mencicipi air laut di pantai Palippis dengan berenang atau paling tidak
sekedar bermain air dibibir pantainya. Pantai ini cukup mudah diakses letaknya
yang berada dekat dengan jalan poros Polewali-Majene Kab. Pol-Man, memudahkan
bagi siapa saja untuk dapat sampai
disini.
Sore ini kami bertiga
bersemangat untuk pergi ke Pantai Palippis, dengan mengendarai
pete’-pete’(angkot) sekitar ±7 menit kami sudah sampai, jarak dari rumah memang
dekat hanya berjarak hampir 3 km. Beruntung cuaca hari ini sangat bersahabat
matahari bersinar hangat dan langit begitu cerah menambah suasana hati yang
menyenangkan. Untuk sampai kebibir pantai kita harus menuruni tangga yang sudah
disediakan berhubung pantai berada dibawah tebing yang cukup tinggi.
"Terlihat anak tangga untuk menuju kebibir pantai" |
Sontak ketika
menginjakkan kaki dipantai mata disuguhi pemandangan yang indah, pasir dengan
warna putih cerah dan lembut bak susu cream putih, belum lagi air laut begitu tenang dan jernih serasa
ingin langsung nyebur kelaut untuk berenang.
Disisi timur pantai
tertutup oleh tebing yang merupakan ujung dari pantai dan disebelah barat pantai
terbentang pasir putih memanjang sampai
sejauh mata memandang, disekitar pantai
ditumbuhi banyak pohon yang didominasi oleh pohon kelapa, jika kepanasan bisa
berteduh dibawanya kalo takut tertimpa buah kelapa (waduhh) ada gazebo yang
dibuat khusus untuk pengunjung tapi lebih asyik dehh dibawa pohon ditambah
hembusan semilir angin sepoi-sepoi, Mantapp.
"Sisi timur pantai terdapat tebing sekaligus ujung pantai" "Sisi pantai bagian barat, kebetulan ada nelayan yang baru berangkat untuk menangkap ikan" |
Menengok sekitar tak ada pengunjung yang
terlihat kecuali beberapa anak-anak yang tengah asyik berenang itupun tak
berselang lama setelah kami datang mereka sudah pulang, serasa pantai ini hanya
milik kami bertiga.
"Ada beberapa anak kecil tengah asyik berenang" |
Tujuan hari ini adalah menikmati sunset, dan
sepertinya harus menunggu lagi beberapa menit sebelum matahari akan benar-benar
kembali keperaduannya. Rasanya tidak lengkap jika tidak berenang hitung-hitung
mengisi waktu sampai sunset benar-benar terjadi dan tak bepikir panjang adikku
berenang duluan.
" Hehehe,,,Pasrah amat berenangnya, kayak korban kapal tenggelam" |
Saya sempat penasaran
kenapa pantai seindah ini sepi pengunjung, padahal seingat saya dulu
pantai ini cukup populer. Waktu jaman
saya SD, dengan jelas saya ingat kalau liburan tiba pantai Palippis selalu jadi
tujuan rekreasi, dan tentu saja saat berkunjung kami bertemu dengan
banyak pengunjung yang lain. Tapi entah sekarang kok malah sepi, mungkin saja
karena dibeberapa bagian pantai terdapat banyak tumpukan sampah yang hanyut
dari laut kemudian berlabuh dipantai dan disini
juga tidak terdapat penjual snack atau makanan.
Diluar dari itu tetap saja pantai ini sangat
indah dan memiliki daya tarik untuk dikunjungi karena lebih alami dan pastinya
tenang jauh dari kebisingan yang
terdengar hanya suara ombak dan kicauan burung yang bertengger dipohon.
Benar saja tujuan
untuk melihat sunset akhirnya tercapai, langit menunjukkan kemegahannya diufuk
barat, awan yang tadinya putih cerah kini berangsur berubah warna menjadi
keemasan dan langit pun berubah warna sedikit keemasan bercampur biru dan
abu-abu, matahari perlahan-lahan bergerak bersembunyi diantara pegunungan menyudahi perjalanan panjangnya hari ini sungguh pemandangan yang indah dan memanjakan mata.
" Woooww menakjubkan, sungguh Allah maha kuasa menciptakan bumi dan seluruh isinya" |
Wah seru nih! Ini dimana? kapan-kapan ajak saya kesini dong :D *ngarep banget diajak*
BalasHapusGradasi warna sunsetnya cantik banget :D
Yuppp seru banget,,,ini di Sulawesi Barat,Kab. Polewali Mandar,,,bisa aja sihh jalan-jalan kesini,,,Tinggalnya dimana? Gak kejauhan nihh,,nanti cuapek kalo jalan-jalan kesini,,,
Hapusfoto ini kpn diambil? ana izin ya, copy foto'y buat melengkapi tugas kuliah..
BalasHapusBulan maret 2014,,,,silahkan,,,😊
BalasHapus